Peninjauan Kurikulum Program Studi Tata Hidangan dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada tanggal 8-9 Agustus 2019. Peninjauan Kurikulum dihadiri oleh beberapa asosiasi yaitu IFBEC (Indonesian Food and Beverage Executiv Association) Bali, ICA (Indonesian Chef Association), HFLA (Hotel Front Liner Association) cabang Bali, IHKA (Indonesian Housekeepers Association), alumni, stakeholders, beberapa dosen pengajar, dan pihak terkait lainnya.
Hari pertama pada tanggal 8 Agustus 2019, acara dibuka oleh Wadir I bidang Akademik Akademi Komunitas MAPINDO, Bapak Bagus Eka Putu Dharmasusila, S.ST.Par.,MM, dan ketua Yayasan Bapak Jimmy Hari Putra Suarthana A.Md., BBA., MM. Isi pembukaan berisi tentang harapan yang lebih baik untuk memperbaiki kurikulum di setiap Program Studi pada Akademi Komunitas MAPINDO. Mengingat Akademi Komunitas masih baru berdiri sejak 2016 silam, sehingga membutuhkan beberapa pembenahan demi perkembangan Kurikulum dan Instansi yang lebih baik.
Setelah itu, session ke-2 (dua) pada hari pertama (08/08/2019) diisi dengan session sharing dengan masing masing assiosiation terkait. Pada Prodi Tata Hidangan, session sharing difasilitasi oleh Ketua Program Studi Tata Hidangan Akademi Komunitas MAPINDO Gusti Ayu Agustina Riski, S.Sos., M.Par., M.Rech, dan dihadiri oleh ketua IFBEC, Bapak Ketut DarmayasaS.Ipem, MM.CHT, beberapa pengajar di Program Studi Tata Hidangan, yaitu Bagus Eka Putu Dharmasusila, S.ST.Par.,MM dan Dr. Ida Ayu Sulastri, MM yang mengajar di Praktik Tata Hidangan, Dewa Ayu Suryawati, SE., MM. yang mengajar di Kepuasan Pelanggan, Ni Putu Dianita Safitri, S.Pd., M.Pd dan Ni Putu Lindawati, SS. M.Hum yang mengajar di Bahasa Inggris Profesi.
Pada Sharing session, Ketua IFBEC Bapak Ketut Darmayasa mengungkapkan kebutuhan SDM pada Food and Beverage Service yang diharapkan memiliki skill marketing dan entertaining, serta added value dan kontribusi kepada perusahaan tempat mereka masing masing bekerja. Selain itu juga, sharing dari bapak/ibu dosen Pengajar di Prodi Tata Hidangan tentang keterbatasan fasilitas yang dimiliki, serta beberapa kebutuhan untuk dikembangkan dan dibenahi dari infrastruktur, kurikulum, dan juga kualitas mahasiswa di Prodi Tata Hidangan.
Session ketiga, berisi tentang sharing dari alumni Prodi Tata Hidangan, Gede Kharisma yang mengutarakan keluh kesahnya selama menjalani Pendidikan di Akademi Komunitas MAPINDO, serta harapan kedepannya untuk Prodi Tata Hidangan sehingga memiliki daya saing dengan berbagai Perguruan Tinggi lainnya di Bali dan di Indonesia. Sesion ditutup dengan berfoto Bersama, serta menyerahkan souvenir dan sertifikat oleh Ketua Prodi Tata Hidangan kepada ketua IFBEC Bali dan Alumni.
Pada hari kedua (09/08/2019), Acara dihadiri oleh narasumber kurikulum yaitu bapak I Wayan Arta Arthana, SE, MM, dan beberapa dosen pengajar di Akademi Komunitas MAPINDO. Acara dimulai dengan pemaparan kurikulum yang sesuai dengan atau berbasis KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia). Dimana KKNI merupakan kerangka perjenjangan kualifikasi kerja yang menyandingkan, menyetarakan, mengintegrasikan, sector Pendidikan dan pelatihan serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan jabatan kerja di berbagai sector, dalam hal ini yaitu dalam sector hotel dan pariwisata. Penyusunan KKNI bertujuan untuk penyetaraan kualitas Pendidikan. Selain KKNI, kurikulum juga disusun berdasarkan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) pada Hotel dan Restoran. Dimana SKKNI adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek Pengetahuan (knowledge), Keteramplan dan/atau keahlian (skill) yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syart jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku.Jadi, KKNI merupakan acuan di dalam pengemasan SKKNI ke tingkat atau jenjang kualifikasi.
Session ke 2 pada hari ke 2 (09/08/2019) diisi dengan peninjauan kembali kurikulum yang berlaku, Capaian Pembelajaran, Unit Kompetensi, dan berkas lainnya yang dibutuhkan untuk peninjauan dan perbaikan Kurikulum. Session ke 3 pada hari ke 2 (09/08/2019) berisi tentang pemaparan para Ketua Prodi atas Rekomendasi Kurikulum yang akan diberiakukan pada Tahun Akademik mendatang. Tahap akhir dari Peninjauan Kurikulum ini adalah pengesahan oleh Senat Akademik dan ditetapkan dalam SK Direktur.
(08-09 Agustus 2019)
